kreasa.id – Siapa yang tak kenal Batik? Kain dengan corak yang unik, menarik dan indah ini sering sekali kita lihat dan gunakan dalam berbagai kebutuhan seperti bahan busana dan dekorasi. Tidak hanya itu, batik juga dikenal sebagai sebuah karya seni yang berasal atau identik dari suatu daerah tertentu di Indonesia.
Oleh karena itu Batik dijadikan sebagai salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang kini semakin populer dikalangan masyarakat luas di seluruh dunia. Tahukah kalian Batik Indonesia telah diakui UNESCO sebagai salah satu warisan pusaka budaya dunia (World Heritage)?
Yuk simak beberapa fakta menarik berikut ini tentang sejarah perjalanan Batik di Indonesia.
Kata Batik berasal dari rangkaian kata ‘Amba’ yang artinya kain yang lebar dan kata ‘Tik’ dari kata titik. Sehingga “Batik” dapat dimaknai sebagai titik-titik yang digambar sedemikian rupa pada media kain lebar sehingga menghasilkan pola-pola yang indah.
Pada mulanya Batik hanya digunakan untuk pakaian Raja, keluarga kerajaan dan para pekerja yang bekerja di dalam lingkungan kerajaan. Namun karena pekerjaan membatik sering dikerjakan diluar lingkungan keraton, maka lama kelamaan banyak masyarakat yang meniru membuat Batik (membatik).
Teknik membatik sendiri telah diketahui lebih dari 1.000 tahun yang lalu. Kemungkinan seni membatik ini berasal dari Mesir kuno atau Sumeria dan beberapa negara di Afrika Barat hingga benua Asia seperti India, Sri Lanka, Bangladesh, Iran, Thailand, Malaysia dan Indonesia.
Batik di Indonesia kemudian berkembang luas bersamaan dengan penyebaran agama Islam pada masa Kerajaan Majapahit. Perkembangan Batik khususnya terjadi di tanah Jawa setelah akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19. Hingga kini Batik terus berkembang yang digunakan oleh berbagai kalangan dan menjadi kain yang digemari masyarakat luas.
Proses Batik Indonesia untuk mendapatkan “Pengakuan UNESCO” tidaklah mudah. Proses panjang dimulai dengan pengujian dan sidang tertutup pada tanggal 11-14 Mei 2009 yang dilaksanakan di Paris untuk menentukan apakah layak atau tidak adalah tahapan yang harus dilalui.
Hingga akhirnya pada sidang tanggal 2 Oktober 2009, Batik Indonesia diakui menjadi warisan pusaka budaya dunia (World Heritage) karena berbeda dengan batik lainnya dan sulit ditiru karena memiliki ciri khas tertentu. Batik Indonesia diakui sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap Batik, momentum pengakuan UNESCO terhadap Batik Indonesia pada tanggal 2 Oktober lalu ditetapkan sebagai “Hari Batik Nasional”. Pada tanggal itu juga seluruh lapisan masyarakat termasuk para pelajar disarankan untuk mengenakan Batik.
Jadilah bangga dengan Batik Indonesia sebagai warisan budaya bangsa.
Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di materi selanjutnya 🙂
- Follow Instagram Kreasa
- Like Facebook Kreasa
- Subscribe YouTube Kreasa
0 Comments