Batik Indonesia

by | Oct 18, 2021 | 0 comments

kreasa.id – Siapa yang tak kenal Batik? Kain dengan corak yang unik, menarik dan indah ini sering sekali kita lihat dan gunakan dalam berbagai kebutuhan seperti bahan busana dan dekorasi. Tidak hanya itu, batik juga dikenal sebagai sebuah karya seni yang berasal atau identik dari suatu daerah tertentu di Indonesia.

Oleh karena itu Batik dijadikan sebagai salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang kini semakin populer dikalangan masyarakat luas di seluruh dunia. Tahukah kalian Batik Indonesia telah diakui UNESCO sebagai salah satu warisan pusaka budaya dunia (World Heritage)?

Yuk simak beberapa fakta menarik berikut ini tentang sejarah perjalanan Batik di Indonesia.

Kata Batik berasal dari rangkaian kata ‘Amba’ yang artinya kain yang lebar dan kata ‘Tik’ dari kata titik. Sehingga “Batik” dapat dimaknai sebagai titik-titik yang digambar sedemikian rupa pada media kain lebar sehingga menghasilkan pola-pola yang indah.

Pada mulanya Batik hanya digunakan untuk pakaian Raja, keluarga kerajaan dan para pekerja yang bekerja di dalam lingkungan kerajaan. Namun karena pekerjaan membatik sering dikerjakan diluar lingkungan keraton, maka lama kelamaan banyak masyarakat yang meniru membuat Batik (membatik).

Teknik membatik sendiri telah diketahui lebih dari 1.000 tahun yang lalu. Kemungkinan seni membatik ini berasal dari Mesir kuno atau Sumeria dan beberapa negara di Afrika Barat hingga benua Asia seperti India, Sri Lanka, Bangladesh, Iran, Thailand, Malaysia dan Indonesia.

Batik di Indonesia kemudian berkembang luas bersamaan dengan penyebaran agama Islam pada masa Kerajaan Majapahit. Perkembangan Batik khususnya terjadi di tanah Jawa setelah akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19. Hingga kini Batik terus berkembang yang digunakan oleh berbagai kalangan dan menjadi kain yang digemari masyarakat luas.

Proses Batik Indonesia untuk mendapatkan “Pengakuan UNESCO” tidaklah mudah. Proses panjang dimulai dengan pengujian dan sidang tertutup pada tanggal 11-14 Mei 2009 yang dilaksanakan di Paris untuk menentukan apakah layak atau tidak adalah tahapan yang harus dilalui.

Hingga akhirnya pada sidang tanggal 2 Oktober 2009, Batik Indonesia diakui menjadi warisan pusaka budaya dunia (World Heritage) karena berbeda dengan batik lainnya dan sulit ditiru karena memiliki ciri khas tertentu. Batik Indonesia diakui sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap Batik, momentum pengakuan UNESCO terhadap Batik Indonesia pada tanggal 2 Oktober lalu ditetapkan sebagai “Hari Batik Nasional”. Pada tanggal itu juga seluruh lapisan masyarakat termasuk para pelajar disarankan untuk mengenakan Batik.

Jadilah bangga dengan Batik Indonesia sebagai warisan budaya bangsa.

Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di materi selanjutnya 🙂

SHARE IT

You May Also Like

Fungsi Otak Kanan dan Kiri

Fungsi Otak Kanan dan Kiri

kreasa.id - Berdasarkan buku “Hemispheric Asymmetry: What’s Right and What’s Left” oleh J. B Hellige, bahwa otak manusia terdiri dari dua hemisfera, yaitu otak kanan dan otak kiri yang memiliki fungsi dan karakteristik berbeda. Hemisfera adalah istilah untuk...

Serba Serbi Public Speaking

Serba Serbi Public Speaking

kreasa.id - Hai teman Kreasa, pasti teman-teman sudah tidak asing ya dengan istilah Public Speaking. Public Speaking bukan hanya sekedar bicara namun lebih luas dari itu. Yuk kita bahas bersama tentang serba-serbi Public Speaking. Public Speaking adalah kegiatan...

Mengenal Radio

Mengenal Radio

kreasa.id - Siapa teman Kreasa di sini yang masih menyimpan radio di rumah? Dulu sebelum ada TV dan internet seperti saat ini, radio merupakan satu-satunya media publikasi dimana masyarakat dapat mengetahui informasi atau berita...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *