Pentingnya Inner Strength Pada Anak

kreasa.id – Prestasi akademis dan kekuatan fisik bukanlah satu-satunya yang terpenting pada anak, ada banyak hal penting lainnya yang dibutuhkan anak-anak pada masa tumbuh kembang, salah satunya membangun inner strength mereka.

Inner strength adalah kekuatan positif yang ada dalam diri setiap orang yang dapat diasah dan dilatih serta akan tercermin pada kekuatan karakter yang dimilikinya.

Kak Seto (Seto Mulyadi) menyebutkan bahwa Inner strength dapat berupa kekuatan karakter seperti berani, percaya diri, tangguh, baik hati dan sifat-sifat positif lainnya.

Kekuatan diri ini sangat dibutuhkan untuk mendorong potensi dalam diri setiap anak. Dengan menumbuhkan kekuatan positif ini, mereka akan memiliki karakter yang kuat. Sehingga anak-anak memiliki Inner strength akan menjadi generasi yang tangguh dan kuat untuk mencapai cita-citanya.

Ciri-ciri Anak Memiliki Inner Strength

1. Tumbuh sehat secara fisik dan psikis
2. Senang menolong dan berbuat baik kepada orang lain
3. Dapat memilih mana yang baik dan buruk
4. Pantang menyerah dan dapat menyelesaikan masalah
5. Memiliki percaya diri yang tinggi
6. Menjadi pribadi yang menyenangkan 

Dijelaskan bahwa Inner Strength atau kekuatan diri pada anak bergantung pada intelektual yang dimiliki anak dan lingkungan tempat ia tumbuh.

Kak Seto (Setyo Mulyadi) mengatakan menumbuhkembangkan potensi anak memerlukan kepercayaan diri. Sehingga orang tua harus mengapresiasi segala potensi yang dimiliki anak sehingga rasa percaya dirinya muncul yang akan diikuti dengan kemunculan kekuatan inner strength itu sendiri.

Parents, jangan lupa bahwa anak belajar dan tumbuh bersama orang tuanya. Untuk menumbuhkan inner strength pada anak ada hal-hal yang dapat orang tua upayakan untuk mencapai hal tersebut.

Cara Menumbuhkan Inner Strength Pada Anak

1. Berikan rasa aman dan nyaman sehingga anak merasa percaya diri
2. Berikan ruang untuk mengeksplorasi agar mendapatkan pengalaman baru 
3. Beri kesempatan berteman dan bermain dengan orang lain sehingga anak belajar bersosialisasi (social skills)
4. Tanamkan etika bergaul dan nilai-nilai baik bermasyarakat 
5. Belajar dari kesalahan agar bertanggung jawab atas apa yang diperbuat
6. Berikan kesempatan untuk mengerjakan pekerjaannya sendiri (mandiri)
7. Berikan dukungan ketika anak mengerjakan apa yang ia sukai
8. Ajarkan anak untuk menghadapi dan mengontrol segala perasaan dan emosinya, kemudian mencari solusi bersama
9. Ajarkan anak untuk mau berbagi dan membantu orang lain
10. Ajarkan anak untuk disiplin dan memahami konsekuensi 

Semangat selalu dear Parents and happy parenting 🙂

• Follow Instagram Kreasa
• Like Facebook Kreasa
• Subscribe YouTube Kreasa