Pesawat Sederhana

kreasa.id – Hai teman Kreasa, siapa yang peranh mendengar pesawat sederhana? apa yang teman-teman bayangkan?

Pesawat ini bukanlah pesawat terbang ya, melainkan benda yang berhubungan dengan alat bantu manusia.

Secara definisi, dikutip dari Kemendikbud, Pesawat Sederhana adalah alat mekanik sederhana yang dapat mengubah arah atau besaran dari suatu gaya. Atau disebutkan sebagai alat-alat mekanik sederhana yang dapat membantu pekerjaan manusia.

Fungsi Pesawat Sederhana

• Membuat pekerjaan manusia menjadi lebih mudah, ringan dan cepat.
• Digunakan untuk mengangkat dan memindahkan benda-benda berat serta mengurangi jumlah gaya.
• Melipatgandakan gaya kuasa dan menambah kecepatan usaha karena alat ini tidak bekerja sendiri yang membutuhkan gaya kuasa.

4 Macam Pesawat Sederhana

1. Tuas atau Pengungkit
2. Katrol
3. Bidang Miring
4. Roda Berporos

1. Tuas atau Pengungkit

Pesawat sederhana yang berfungsi memindahkan benda dengan prinsip kerja yaitu titik tumpu, beban dan kuasa.

Terdapat 3 jenis Tuas, antara lain :

• Tuas jenis pertama yaitu tuas dengan titik tumpu di antara titik kuasa dan titik beban (Contoh jungkat-jungkit, pembuka tutup botol, pencabut paku dan sejenisnya)

• Tuas jenis kedua yaitu tuas dengan titik beban di antara titik tumpu dan titk kuasa (Contoh pemecah kemiri, kereta roda satu dan sejenisnya)
• Tuas jenis ketiga yaitu tuas dengan titik kuasa di antara titik tumpu dan titik beban (Contoh pinset, sekop, penjepit roti dan sejenisnya)

2. Katrol

Pesawat sederhana berupa roda yang berputar pada porosnya dan dipadukan dengan tali untuk mengangkat benda.

Terdapat 3 jenis katrol, antara lain :

• Katrol Tetap yaitu katrol yang tidak akan berubah tempat saat digunakan (Contoh sumur timba)

• Katrol Bergerak (Katrol Bebeas) yaitu katrol yang akan berpindah tempat saat digunakan (Contoh kereta gantung)
• Katrol Majemuk yaitu gabungan dari katrol tetap dan katrol bergerak (Contoh alat derek mobil)

3. Bidang Miring

Pesawat sederhana berbentuk bidang datar yang diletakkan miring sehingga membentuk sudut tertentu untuk membantu memindahkan benda ke tempat lebih tinggi. Prinsip kerjanya semakin landai maka gaya yang dibutuhkan semakin kecil namun jarak yang ditempuh lebih panjang, begitu pun sebaliknya.

Contoh :

• Lintasan di pegunungan yang berkelok-kelok namun lebih panjang dibuat agar gaya yang diperlukan untuk sampai bagian puncak lebih kecil daripada lintasan dibuat lurus. 
• Alat yang memanfaatkan prinsip bidang miring yaitu pisau, gunting, dan sekrup.

4. Roda Berporos

Roda berporos adalah dua roda gigi yang bekerja secara bersamaan. Ketika roda berputar, poros juga berputar untuk mengubah besar dan arah gaya yang digunakan untuk memutar benda.

Contoh :

• Pintu rumah yang pegangannya mesti diputar untuk membuka selot
• Obeng dan sekrup yang bekerja secara bersamaan 
• Keran air yang cara kerjanya diputar 
• Setir kendaraan.

Nah sekarang teman Kreasa sudah mengetahui perbedaan dari ke empat jenis pesawat sederhana yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

• Follow Instagram Kreasa
• Like Facebook Kreasa
• Subscribe YouTube Kreasa