kreasa.id – Kertas adalah salah satu bahan atau media yang banyak digunakan dalam berbagai produk dan aktivitas sehari-hari. Tapi tahukah teman-teman mengapa kita harus menghemat penggunaannya? Jika dilihat dari bahan dasar pembuatannya, kertas berasal dari serat pohon.
Karena itulah ketika kertas digunakan lebih banyak maka akan lebih banyak pula pohon yang dibutuhkan untuk memproduksinya. Sebelum kita membahas bagaimana kertas diproduksi, mari simak bersama sejarah asal usul kertas serta penggunaan kertas dalam kehidupan sehari-hari.
Ada banyak versi tentang sejarah ditemukannya kertas pertama kali. Beberapa artikel menyebutkan bahwa kertas ditemukan oleh pria berkebangsaan Tionghoa yang bernama Cai Lun pada zaman Dinasti Han abad ke-1 hingga 2 Masehi. Ia mempersembahkan contoh kertas yang dibuatnya pertama kali dari kulit kayu murbei.
Pembuatan kertas terus menyebar ke berbagai wilayah baik di Eropa, jazirah Arab hingga pada abad 16 masuk ke benua Amerika dan menyebar ke seluruh dunia. Di Indonesia sendiri sejarah kertas pertama kali dibuat di Ponorogo sejak abad ke-7 pada masa Kerajaan Sriwijaya yang digunakan sebagai media untuk mempelajari agama.
Seiring kebutuhan dan perkembangan teknologi, pemanfaatan kertas mengalami perubahan dan diproduksi lebih inovatif.
Secara umum, beberapa pemanfaatan kertas dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
- Media tulis digunakan sebagai buku tulis dan catatan.
- Media cetak digunakan sebagai bahan bacaan seperti koran, majalah, tabloid, skripsi, novel, komik, buku bacaan. buku pelajaran dan materi seminar.
- Bahan mainan digunakan sebagai bahan utama seni origami.
- Digunakan dalam surat-menyurat seperti membuat surat resmi atau tidak resmi, nota pembayaran, struk belanja, piagam, sertifikat, ijazah atau dokumen tertulis penting lainnya.
- Alat Pembungkus mulai dari pembungkus buku, makanan, kado, kardus hingga kebutuhan lainnya.
- Digunakan sebagai dekorasi atau hiasan dinding, seperti wallpaper, kalender, dan foto.
- Media pemasaran seperti membuat brosur, pamflet, dan booklet.
Untuk menghasilkan kertas, serat pohon yang digunakan sebagai bahan utama akan diproses dalam dua tahap yaitu:
1. Proses Pembuatan Menjadi Bubur Kertas (Pulp)
Adalah tahap pada pemilihan bahan baku sampai menghasilkan bubur kertas.
Berikut langkah-langkah pembuatan bubur kertas (Pulp) :
- Menebang pohon di hutan khusus yaitu hutan tanaman industri.
- Kayu yang didapatkan kemudian dipotong menjadi ukuran kecil-kecil atau disebut log.
- Log disimpan di penampungan khusus dan ditunggu hingga bertekstur agak lunak.
- Proses ini membutuhkan waktu 3 bulan.
- Setelah lunak dibantu mesin, Log dibuang kulitnya atau disebut dengan de-barker.
- Setelah kulit terpisah, Log akan dipotong kecil-kecil menggunakan mesin chipping.
- Potongan kecil tersebut dinamakan Chip tersebut yang dimasak menjadi bubur.
2. Proses Bubur Kertas (Pulp) Menjadi Lembaran Kertas
- Pulp yang sudah jadi kemudian ditambahkan air, zat kimia, pewarna dan lain sebagainya dan hasil akhir dari tahap ini disebut dengan stock.
- Stock dibersihkan dan dimasukan ke dalam Headbox yaitu tempat pembentuk lembaran kertas.
- Dalam Headbox, kandungan air pada kertas dibuang melalui beberapa kali proses press.
- Setelah, mendapatkan kepadatan kertas yang sesuai, kertas-kertas dikeringkan hingga kadar air mencapai 6 persen.
- Setelah kering, kertas digulung atau disebut dengan paper roll yang masih harus dipadatkan.
- Paper roll yang sudah siap menjadi bahan kertas yang digunakan sesuai kebutuhan.
Nah setelah mengetahui proses pembuatan kertas yang bahan utamanya banyak menggunakan pohon, teman-teman bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika penggunaannya tidak dibatasi? Jika kita tidak bijak, bisa jadi pohon-pohon di hutan akan habis.
Kemudian bagaimana kita dapat menghemat penggunaan kertas? Berikut tips penting yang harus kita ketahui bersama.
- Gunakan kertas untuk mencatat atau mencetak dokumen yang penting saja.
- Memaksimalkan penggunaan kedua sisi yang ada pada kertas.
- Memanfaatkan kertas-kertas bekas seperti bon kosong, sisa dokumen atau kertas lainnya yang sisi bagian belakangnya masih kosong.
- Jangan buang koran atau majalah, keduanya dapat dikreasikan untuk pengganti kertas kado, sampul buku atau dekorasi rumah.
- Mencoba membuat kertas sendiri dengan mendaur ulang kertas-kertas bekas yang ada di rumah, temukan caranya di internet.
- Menggunakan kertas recycle atau kertas daur ulang.
Sekarang sudah paham ya bagaimana proses kertas dibuat dan bagaimana caranya agar kita tetap bisa melestarikan lingkungan melalui penggunaan kertas. Yuk bijak menggunakan kertas 🙂
- Follow Instagram Kreasa
- Like Facebook Kreasa
- Subscribe YouTube Kreasa
0 Comments