kreasa.id – Siapa yang masih bingung saat ditanya “jam berapa ini”? Apalagi ketika melihat jam yang ada di rumah atau di dekat kita ternyata model yang ada menggunakan ‘Jarum Jam’.
Secara umum jam yang banyak kita gunakan untuk mengukur waktu terbagi kedalam dua model, yaitu jam analog dan jam digital. Jam analog adalah jam yang menggunakan jarum sebagai penunjuk waktu. Sedangkan jam digital adalah jam yang menggunakan bilangan angka sebagai penunjuk waktu.
Dan tahukah teman-teman Kreasa, jam analog adalah model jam pertama kali yang diciptakan oleh manusia. Peter Henlein yang lahir di Nuremberg, Jerman tercatat sebagai penemu jam pertama kali di dunia dan dialah yang menjadikan jam sebagai aksesoris mewah pada zamannya.
Sedangkan pencipta jam tangan tertua yang diketahui dimiliki pertama kali oleh Ratu Inggris Elizabeth I adalah Robert Dudley pada tahun 1571. Karena ternyata sejarah jam tangan sejak abad 16 hingga awal abad 20 hanya digunakan oleh wanita sedangkan pria menggunakan jam saku.
Membaca waktu pada model jam analog memang tidak semudah pada jam digital, namun ternyata tidak sesulit yang dibayangkan lho teman-teman Kreasa. Yang diperlukan adalah mempelajari bagaimana setiap ‘Jarum Jam’ bekerja ketika menunjukkan angka pada jam.
Agar mahir biasakan sering-sering berlatih untuk membiasakan dapat membaca waktu dengan jam analog. Dengan memahami waktu tentunya kita akan lebih mudah mengatur jadwal yang dimiliki.
Seperti pepatah bijak mengatakan: “Karena orang yang sukses adalah orang yang mampu menghargai dan mengatur waktu dengan baik!” Yuk kita belajar bersama-sama membaca waktu pada jam analog.
Berikut adalah penjelasan bagaimana ‘Jarum Jam’ bekerja dan menunjukkan perhitungan waktu pada jam analog :
- Jam analog biasanya akan menampilkan deretan angka 1 hingga 12, atau ada juga yang hanya menampilkan angka 12, 3, 6, dan 9.
- Pada jam analog terdapat tiga jarum jam yang digunakan untuk menunjuk waktu sebagai berikut :
- Jarum pendek digunakan untuk menunjukkan ‘Jam’
- Jarum panjang digunakan untuk menunjukkan ‘Menit’
- Jarum panjang halus digunakan untuk menunjukkan ‘Detik’
Perpindahan jarum pendek penunjuk ‘Jam’
- Jarum ‘Jam’ berpindah pada setiap deretan angka 1 hingga 12.
- Jarum berputar penuh (jam 1 hingga 12) sebanyak dua kali setiap hari.
- Sehingga 1 hari penuh dikatakan “24 Jam”.
Perpindahan jarum panjang penunjuk ‘Menit’
- Jarum ‘Menit’ berpindah pada setiap angka 1 hingga 12.
- 1 kali perpindahan angka pada jarum “Menit’ menunjukkan waktu “5 Menit”.
- 1 kali putaran penuh ‘Menit’ (1 hingga 12) menunjukkan waktu “60 menit”.
Perpindahan jarum halus penunjuk ‘Detik’
- Jarum ‘Detik’ tidak disebutkan dalam membaca waktu.
- Perputaran jarum ‘Detik’ sama dengan putaran jarum pada ‘Menit’.
- 1 kali putaran penuh jarum ‘Detik’ yang menunjukkan waktu “60 detik atau 1 Menit”.
Perhitungan Waktu
Ketika 1 Jam adalah 60 Menit dan 1 Menit adalah 60 Detik, maka :
- Jarum ‘Jam’ akan berpindah setiap angka ketika jarum ‘Menit’ berputar penuh.
- Jarum ‘Menit’ akan berpindah setiap angka ketika jarum ‘Detik’ berputar penuh.
Ketika 1 angka ‘Jam’ menunjukkan waktu 5 Menit, maka :
- Perpindahan jarum ‘Menit’ ke-angka ‘3’ menunjukkan waktu 15 menit atau dibaca “Seperempat Jam”.
- Perpindahan jarum ‘Menit’ ke-angka ‘6’ menunjukkan waktu 30 menit atau dibaca “Setengah Jam”.
Mari Berlatih!
- Gambar 1
Jarum pendek ‘Jam’ menunjukkan angka 2, jarum panjang ‘Menit’ menunjukkan angka 3, maka dibaca: “Jam 2, lewat 15 Menit” atau diucapkan: “Jam 2 Seperempat”.
- Gambar 2
Jarum pendek ‘Jam’ menunjukkan angka 2 mendekati angka 3, jarum panjang ‘Menit’ menunjukkan angka 9, maka dibaca: “Jam 2, lewat 45 Menit” atau diucapkan: “Jam 3 Kurang Seperempat”.
- Gambar 3
Jarum pendek ‘Jam’ menunjukkan angka 6 mendekati angka 7, jarum panjang ‘Menit’ menunjukkan angka 6, maka dibaca: “Jam 6, lewat 30 Menit” atau diucapkan: “Jam Setengah Tujuh”.
Bagaimana, sudah paham teman Kreasa? sering-sering berlatih ya supaya teman-teman terbiasa dengan jam analog yang biasa kita temui di tempat-tempat umum.
Semangat belajar 🙂
- Follow Instagram Kreasa
- Like Facebook Kreasa
- Subscribe YouTube Kreasa
0 Comments