kreasa.id – Dear Parents, tahukah bahwa terdapat berbagai tipe perilaku orang tua yang ditemukan dalam pengasuhan anak?
Berdasarkan teori Diana Baumrind, seorang psikolog dan peneliti di bidang psikologi asal Amerika, bahwa terdapat 4 tipe Parenting Style (Gaya Pengasuhan) orang tua terhadap anaknya.
Apa saja itu? 🤔
Yuk disimak materi #ParentingwithKreasa kali ini!
4 Tipe Parenting Style
Pada tahun 1960-an, salah seorang psikolog dan peneliti terkenal di bidang psikologi perkembangan anak, Diana Baumrind, mengemukakan bahwa terdapat empat pola perilaku orang tua yang ditemukan dalam pengasuhan anak.
Dalam penelitiannya, ia mengkaji bagaimana gaya pengasuhan (Parenting Style) orang tua dapat memengaruhi perkembangan anak melalui serangkaian studi dan observasi dari berbagai aspek seperti kemandirian, kemampuan sosial, dan tingkat kebahagiaan anak.Â
4 Tipe Parenting Style (Teori Diana Baumrind)
Authoritative (Otoritatif)
Orang tua dengan gaya ini memadukan kedisiplinan yang tegas dan kasih sayang.Â
Orang tua membuat aturan yang jelas dan berkomunikasi dengan anak-anak tentang apa yang diharapkan dari mereka.Â
Orang tua mendengarkan pendapat anak dan memberikan penjelasan mengapa aturan yang ditetapkan tersebut penting.
Dengan gaya ini, orang tua membantu anak-anak menjadi bertanggung jawab, empati, dan memiliki kemampuan sosial yang baik.
Authoritarian (Otoriter)
Orang tua dengan gaya ini memiliki aturan yang sangat ketat dan kontrol yang kuat.Â
Orang tua ingin anak-anak patuh tanpa banyak penjelasan atau kesempatan untuk berdiskusi.
Disiplin dalam gaya ini cenderung keras dan sering melibatkan hukuman fisik.
Meskipun niatnya baik, gaya ini bisa membuat anak-anak menjadi kurang percaya diri, kurang inisiatif, dan tidak terampil dalam menyelesaikan masalah.
Permissif (Demokratis)
Orang tua dengan gaya ini kurang memberlakukan aturan yang ketat dan memberikan kebebasan yang besar pada anak.Â
Orang tua memberi anak-anak kesempatan untuk mengambil keputusan sendiri.
Meskipun memberi kebebasan dan dukungan emosional, gaya ini kurang tepat dalam mengajarkan disiplin dan tanggung jawab.
Akibatnya, anak-anak menjadi kurang teratur, sulit mengontrol diri, dan cenderung kesulitan dalam mengikuti aturan sosial.
Negligent (Tidak Peduli)
Orang tua dengan gaya ini kurang memberikan perhatian dan keterlibatan yang cukup dalam kehidupan anak.Â
Orang tua tidak responsif terhadap kebutuhan atau keinginan anak-anak, tidak ada aturan yang jelas, dan cenderung fokus pada kehidupannya sendiri.
Gaya ini dapat membuat anak-anak merasa diabaikan, tidak dihargai, dan kurang pengawasan yang memadai.
Kesimpulan
Gaya pengasuhan Authoritative (Otoritatif) sering dianggap sebagai pola yang efektif dalam membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, berempati, dan memiliki kemampuan sosial yang baik.
Namun, setiap anak dan keluarga memiliki kebutuhan dan konteks yang unik, sehingga penting untuk memahami bahwa pendekatan pengasuhan yang efektif dapat bervariasi dalam situasi yang berbeda.
#ParentingwithKreasa
- Follow Instagram Kreasa
- Like Facebook Kreasa
- Subscribe YouTube Kreasa
0 Comments