Apa itu Stunting?

by | Feb 15, 2023 | 0 comments

kreasa.id – Permasalahan gizi di Indonesia hingga saat ini masih menjadi perhatian bersama, baik masyarakat maupun pemerintah. Salah satunya adalah masih ditemukannya anak-anak dengan kondisi Stunting.

Apa itu Stunting?

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah usia lima tahun yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis.

Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata usianya yang menunjukkan bahwa pertumbuhan linier mereka terhambat. 

Stunting dapat terjadi ketika anak kekurangan gizi sejak dalam kandungan atau pada periode awal kehidupannya, terutama dalam hal gizi protein dan mikronutrien seperti zat besi, yodium, dan vitamin A.

Stunting memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak, termasuk meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas di masa dewasa. 

Stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan kognitif dan kemampuan belajar anak, serta dapat membatasi kemampuan mereka dalam kehidupan dewasa nanti.

Pencegahan Stunting Melalui Peran Orang Tua

  1. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dan melanjutkan pemberin ASI hingga anak usia 2 tahun.
  2. Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi dan sesuai dengan usia anak dimulai saat anak usia 6 bulan.
  3. Memastikan anak mengonsumsi makanan yang bervariasi, bergizi dan seimbang, dengan memberikan menu makanan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan nutrisinya.
  4. Mendorong anak untuk beraktivitas fisik dan bermain yang cukup agar pertumbuhan dan perkembangan fisiknya optimal.
  5. Meningkatkan sanitasi dan kebersihan rumah serta lingkungan sekitar.
  6. Meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan praktik gizi yang baik.
  7. Meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan, terutama selama kehamilan dan periode pasca kelahiran.

Pencegahan Stunting Melalui Peran Pemerintah

  1. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, termasuk pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak.
  2. Memberikan informasi tentang gizi yang baik dan praktik-praktik gizi yang benar melalui kampanye dan program edukasi.
  3. Mendorong praktik-praktik pertanian dan pangan yang berkelanjutan meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas makanan yang bergizi.
  4. Memberikan dukungan kepada masyarakat untuk meningkatkan sanitasi dan kebersihan lingkungan, termasuk akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang memadai.
  5. Melaksanakan program pemantauan dan evaluasi untuk melihat tingkat stunting di wilayah-wilayah tertentu dan mengidentifikasi daerah-daerah yang membutuhkan intervensi khusus.
  6. Menyediakan program bantuan sosial, seperti program pemberian makanan tambahan dan subsidi makanan untuk keluarga-keluarga yang membutuhkan.
  7. Mendorong kebijakan yang mendukung kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat, seperti kebijakan kesehatan dan sosial, dan peraturan kerja yang adil dan aman.

Semoga dengan melakukan sesuai peran masing-masing diharapkan dapat membantu mencegah stunting pada populasi dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan 💛

#HealthywithKreasa

SHARE IT

You May Also Like

Tips Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

Tips Menjaga Kesehatan di Musim Pancaroba

kreasa.id - Pancaroba merupakan peralihan antara musim penghujan dan musim kemarau atau sebaliknya. Pada musim Pancaroba biasanya biasanya frekuensi penderita penyakit saluran pernapasan atas, seperti flu, batuk pilek dan asma relatif meningkat. Ciri-ciri musim...

Membangun Kebiasaan Makan Sehat Anak

Membangun Kebiasaan Makan Sehat Anak

kreasa.id - Dear Parents, adakah yang masih bingung mengatasi anak yang susah makan sayur, buah atau makanan sehat lainnya? Yuk simak pembahasan kali ini tentang bagaimana cara membangun kebiasaan makan sehat pada anak tanpa drama! Tips Membangun Kebiasaan Makan Sehat...

Manfaat Bekal Sekolah Anak

Manfaat Bekal Sekolah Anak

kreasa.id - Bekal atau makanan yang biasanya dibawa dari rumah ke sekolah merupakan salah satu bagian penting yang tidak boleh terlewatkan oleh orang tua. Merencanakan bekal makan untuk dibawa ke sekolah sama dengan mempersiapkan kesehatan dan kekuatan fisik anak...

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *