kreasa.id – Sebagai orang tua tentunya kita selalu berusaha untuk memberikan contoh dan mengajarkan anak-anak untuk memiliki energi positif yang dapat membantunya dalam menghadapi tantangan. Salah satunya adalah kesabaran.
Kesabaran adalah kemampuan untuk mengendalikan emosi, memotivasi diri dan tidak cepat putus asa.
Menurut berbagai artikel, kesabaran sangat penting dimiliki setiap individu agar tidak mudah menyerah dalam upayanya untuk menggapai tujuan atau cita-cita yang diinginkan. Kemampuan untuk sabar tidak begitu saja muncul dan mungkin saja berbeda pada setiap individu.
Seperti dilansir parents, Pete Stavinoha, Ph.D., seorang psikolog anak dari Children’s Medical Center Dallas, menjelaskan bahwa seorang anak belum memiliki kemampuan untuk bersabar, itu alasannya mereka akan merasa gelisah, cengeng, bahkan marah ketika harus menunggu.
Maka, disarankan bahwa mengajarkan dan melatih sikap sabar pada anak sangat penting dilakukan sedini mungkin. Anak akan terbiasa untuk memahami bagaimana sebuah proses terjadi, menghargai setiap waktu dan usaha serta belajar untuk menunggu.
Manfaat dari melatih sikap sabar dapat membangun pribadi anak menjadi lebih peduli, tidak terburu-buru dan toleransi.
Bagaimana cara melatih kesabaran pada anak-anak, yuk Parents, simak tips berikut ini!
- Ajarkan dan latihlah anak untuk bersabar sedini mungkin
Kemampuan atau sikap sabar ini bisa diajarkan sejak anak masih balita, contohnya: mintalah anak-anak bersabar ketika menunggu disiapkan atau diambilkan sesuatu. Kesabaran yang ditanamkan sejak dini akan menjadi kebiasaan baik yang akan berkembang sebagai kemampuan positif ketika anak beranjak dewasa.
- Ajaklah anak untuk ikut mengantri
Ketika kita berada dalam antrian, mintalah mereka untuk ikut mengantri. Contohnya: ketika kita hendak menggunakan fasilitas umum seperti toilet, mengantri membeli makanan atau menunggu menggunakan mainan. Dengan mengajarkan budaya antri, anak dilatih untuk bersabar dan menunggu dengan sopan.
- Berikan contoh dan kepercayaan pada anak untuk bersabar
Ajari dan biarkan anak mencoba mengatasi masalahnya sendiri, contohnya memperbaiki mainan yang rusak atau membenahi benda-benda yang jatuh kembali pada posisinya. Hal ini mengajarkan pemahaman pada anak bahwa hasil yang baik membutuhkan proses. Anak harus sabar ketika berusaha untuk memperbaiki atau mengatasi masalah yang dihadapinya.
- Ajarkan anak-anak menabung
Kebiasaan menabung dapat dilatih dengan meminta mereka menyisihkan uang yang dimiliki ketika ingin membeli sesuatu. Dengan tidak memberikan sesuatu yang diinginkan anak dengan mudah selain melatih kesabaran juga mengajarkan tidak konsumtif dan menghargai apa yang dimilikinya.
- Latih kemampuan sabar anak melalui aktivitas bersama
Membangun sikap sabar pada anak juga dapat dilakukan ketika bermain bersama dengan mereka. Contoh permainan yang dapat melatih kesabaran adalah bermain puzzle, melakukan aktivitas memancing, berkebun atau bercocok tanam, membuat kue dan lain sebagainya.
Jangan lupa untuk memberikan apresiasi ketika mereka berhasil bersabar. Hal ini membantunya untuk merasa senang dan termotivasi untuk terus melakukannya.
Happy Parenting 🙂
- Follow Instagram Kreasa
- Like Facebook Kreasa
- Subscribe YouTube Kreasa
0 Comments