kreasa.id – Dear Parents,
Belum lama ini beberapa kasus Monkeypox mulai muncul di beberapa wilayah di Indonesia.
Yuk, tetap waspada dan perhatikan kesehatan keluarga, terutama kebersihan anak-anak πΆπ»π§π»π§π»
Apa Itu Cacar Monyet?
Cacar monyet adalah infeksi virus yang ditandai dengan bintil bernanah di kulit. Penyakit ini atau monkeypox (mpox) dapat menular dari manusia ke manusia, tetapi sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi.
Penyebab Cacar Monyet
Cacar monyet mirip dengan cacar air, yaitu ditandai dengan ruam atau bintil berisi cairan yang muncul di wajah, dada, serta bagian dalam hidung dan mulut.
Perbedaannya, monkeypox biasanya disertai pembengkakan kelenjar getah bening yang terjadi di rahang bawah, leher, dan selangkangan.
Gejala Cacar Monyet
Gejala cacar monyet biasanya muncul setelah masa inkubasi 5 hingga 21 hari sejak pertama kali terinfeksi.
- Demam
- Mudah lelah atau merasa letih
- Menggigil dan merasa kedinginan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang menyebabkan benjolan di ketiak, leher, atau selangkangan
- Ruam muncul di wajah dalam beberapa hari
Cara Mencegah Cacar Monyet
- Rajin mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. Bisa juga menggunakan hand sanitizer.
- Hindari berbagi barang pribadi dengan orang lain.
- Jangan mengonsumsi daging hewan sembarangan, terutama yang belum dimasak dengan baik.
- Dapatkan vaksin smallpox untuk mencegah infeksi virus.
Lindungi keluarga kita dari cacar monyet dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Pastikan mereka selalu mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit.
Kesadaran dan pencegahan adalah kunci agar kita semua tetap sehat sekeluarga πͺπ©π»βπ¦°π¨π»βπ¦°π§
#HealthywithKreasa
- Follow Instagram Kreasa
- Like Facebook Kreasa
- Subscribe YouTube Kreasa




0 Comments